Minggu, 02 Mei 2010

Tanah Lot

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Pulau jawa . Ia adalah Danghyang Nirartha yang menurut legenda berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaranHindu dan membangun tempat ibadah yang di kenal dengan Sad kahyangan  pada abad ke-16. Waktu  itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben,merasa  iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot dan Ia pun  menyanggupi tetapi  sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke  pantai  dan membangun pura disana. Ia dengan kesaktiannyajuga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETA INDONESIA

PETA INDONESIA

Wisata budaya Indonesia

Wisata budaya Indonesia
candi gedong